Minggu, 10 Mei 2015

Ayam Geprek

Ayam geprek, bagi sebagian teman, terutama yang sedang berhadapan dengan timbunan tagihan dan impian milyaran dolar, merupakan makanan wajib. Entah kenapa namanya ayam geprek. Apa semata karena ayamnya digeprek.
Atau karena merepresentasikan kondisi finansial penikmatnya yang terhimpit. Semacam solidaritas antara penikmat dan yang dinikmati gitu. Sungguh mengagumkan kalau memang demikian. Jika tidak pun, tetaplah terpujilah para pedagang ayam geprek. Sesungguhnya mereka telah berpartisipasi dalam penciptaan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.